Rabu, 17 Juli 2013

Profil Suddenly

Suddenly


Band ini terdiri :
Hata sebagai vocalist
Nando sebagai guitarist
Fery sebagai bassist
Utha sebagai drummer
Aink sebagai guitarist

Kaget mendapat tawaran perform di sebuah event secara tiba-tiba di tahun 2008 yang mengilhami nama Suddenly yang akhirnya menjadikan mereka anak-anak Samarinda yang bermusik di metal scene Samarinda. Suddenly yang terbentuk di bulan Juni 2008 ter-influence dari Bullet For My Valentine dan Miss May I. Mereka telah merilis sebuah EP "The Beginning" di tahun 2013 yang berisikan lagu-lagu seperti Into The Darkness, The Beginning, Try To Stay, Disappointed, Letter To God, dan Endless. EP "The Beginning" merupakan langkah awal memulai bagi para personil Suddenly dalam bermusik. Proses pembuatannya memakan waktu kurang lebih satu tahun. Utha sang drummer melalui wawancara bersama Arkha Ramadhan ber-statement, "kami harap dengan album ini awal perjalanan karir kami agar bisa lebih baik kedepannya". Single Letter To God dipilih sebagai single yang dibuatkan video klipnya yang mengambil lokasi di Universitas Mulawarman. Architect dari Miss May I merupakan salah satu lagu yang sering mereka bawakan saat manggung. 

Discography :

EP "The Beginning" - 2013


track list :
Into The Darkness
The Beginning
Try To Stay
Disappointed
Letter To God
Endless

Meet them at : 
Facebook : Suddenly Samarinda
Twitter : @Suddenly_core

Selasa, 16 Juli 2013

Profil Super Gokil

Super Gokil


Band ini terdiri :
Ferry sebagai vocalist
Madan sebagai drummer
Andry sebagai guitarist
Eric sebagai bassist

Sempat tiga kali bongkar pasang personil sehingga pada titik temu yang menakjubkan berkumpullah empat orang dalam naungan nama "Super Gokil". Nama yang tercetus dari seorang Rendy sebagai bassist pertama yang ngefans dengan Superman Is Dead dan mereka yang dikatakan oleh orang pada saat ngumpul selalu terlihat gokil. Maka jadilah nama Super Gokil yang bagi Ferry sang vokalis pemilihan nama ini didasari agar dapat selalu diingat dan mudah disebut. Aliran dari band ini adalah Haw Haw Rock yang dicetuskan oleh Madan dan Eric. Beberapa lagu telah mereka ciptakan seperti Ujing Mana Ujing, Mata Bensin, Kawan, dan single religi Marhaban Ya Ramadhan.

Profil Puzzle Band

Puzzle Band


Band ini terdiri :
Inal sebagai vocalist
Ian sebagai guitarist
Aris sebagai guitarist
Ucup sebagai bassist
Adhe sebagai drummer

Pemilihan nama Puzzle untuk band ini dikarenakan setiap personil memiliki ide-ide yang berbeda satu sama lain yang coba mereka satukan di band ini. Sesuai dengan filosofi puzzle terpisah namun akhirnya satu. Band ini berdiri pada tanggal 28 Mei 2012 dan mengusung genre Pop Alternatif. Setiap manggung Puzzle lebih sering membawakan lagu-lagu dari Garasi, Five Minutes, dan D'Masiv. Mereka telah merilis dua single yaitu Bosan dan Yakin.

Senin, 15 Juli 2013

Profil The Only Exception

The Only Exception


Band ini terdiri :
Ila sebagai vokalis
Nisfunk sebagai gitaris
Naldy sebagai gitaris
Oyie sebagai drummer
Arkha sebagai bassist

Band ini baru sekali mengalami perombakan personil. Sejak terbentuk 7 November 2009, band ini berpersonilkan Maya (vokalis), Naldy dan Nisfunk (gitaris), dan Arkha (bassist). Band ini awalnya mengusung banyak genre seperti Jazz yang lebih banyak dibawa oleh Maya sang vokalis dan Nisfunk, alternative yang dibawa oleh Naldy, dan sentuhan progressive yang dibawa oleh Arkha. Menamai The Only Exception karena selain mengambil dari judul lagu Paramore, juga merepresentasikan jiwa dan gaya bermusik mereka saat itu. Maya akhirnya digantikan oleh Ila pada bulan Desember 2011 dan band ini merekrut Oyie sebagai drummer. Kedatangan Ila semakin membawa nafas Jazz di band ini walaupun Nisfunk sang gitaris tetap bersikukuh band ini belum 100 % Jazz. Beberapa musisi menilai musik The Only Exception dalam kategori Pop-Jazz. Walaupun pada akhirnya band ini belum memastikan genre pasti mereka selain pop. Band ini pernah memainkan lagu-lagu seperti If I ain't got you dari Alicia Keys, Everybody Knew dan Aku Pasti Bisa dari Citra Scholastika, Simpan Saja dan Are You Really The One dari Ecoutez, serta Could It Be Love dan Serba Salah dari Raisa. Band ini telah menciptakan beberapa lagu di antaranya My Will, Exception 13th, dan Indah Hidupku.

Profil Gradience Harmony

Gradience Harmony



Band ini terdiri :
Aronk sebagai vokalis dan gitaris
Iefan sebagai bassist
Ibz sebagai gitaris

Nama Gradience Harmony diambil dari bahasa Inggris 'Gradiant' yang artinya gradasi dan 'Harmony' yang artinya selaras, sehingga mereka memaknai nama ini sebagai gradasi yang selaras atau dari sudut lain berarti harmonisasi yang tergradasi. Dibentuk pada sekitar pertengahan 2011, band ini awalnya berpersonilkan Aronk (vocalist and lead guitarist), Ibz (bassist), Iefan (guitarist), dan Febby (drummer). Gradience Harmony mengusung genre J-Metal (Visual Kei Rock), Hardcore, Jpop, dan Rock n Roll. Sekitar pertengahan 2012 Gradience Harmony lebih sering memakai additional drummer dikarenakan kesibukan Febby. Akhirnya Febby pun memutuskan keluar dari band. Setelah mematangkan konsep band untuk ke depannya, maka pertukaran posisi dilakukan oleh Ibz dan Iefan dimana Ibz kembali sebagai gitaris dan Iefan menjadi bassist mengingat basic mereka pada band terdahulu. Lagu-lagu yang mereka ciptakan seperti Deg-Degan, Rindu Terdalam, dan Tunggu Pembalasanku. Mereka sering membawakan lagu-lagu dari beberapa band yang menjadi pengaruh mereka di antaranya Gazette, L'arc en ciel, dan Vamps yang berasal dari Jepang. Dari kawasan barat mereka sering memainkan lagu-lagu dari My Chemical Romance, Paramore, dan Muse. Dari Indonesia sendiri mereka juga memainkan beberapa lagu dari Noah, Shaggydog, Govinda, Sheila On 7, dan Slank.


Video Klip Musik Band-Band Indie Samarinda Terfavorit

My Will By The Only Exception



Letter To God by Suddenly





It's All About The Money by The Kuns


Profil Brounce


BROUNCE

Band ini terdiri :
Putra sebagai vokalis
Oyie sebagai drummer
Naldy sebagai gitaris
Arkha sebagai bassist

Terbentuk 9 Agustus 2012 mengusung genre Alternative Pop. Band ini dipengaruhi oleh musik yang berasal dari tanah britania dan Irlandia seperti U2, Coldplay, Oasis, Radiohead, dan The Cure. Pernah memainkan lagu-lagu seperti Fake Plastic Trees dan Creep dari Radiohead; Shiver, Life In Technicolor II, dan Viva La Vida dari Coldplay; Stand By Me dari Oasis; Walk On, With Or Without You, Sunday Bloody Sunday, dan Where The Streets Have No Name dari U2. Band ini telah menciptakan beberapa lagu seperti Dengarkan, Bisanya, Kamu Dalam Ada Lagiku, dan Lengkapi. Band ini telah mengikuti beberapa ajang festival music indie dan telah dikenal baik oleh kalangan musisi indie di Samarinda.

Minggu, 14 Juli 2013

Band-Band Indie Samarinda dan Sekitarnya

Pas nulis ini dalam hati dan pikiran cuman bingung satu hal, ke kampus atau gak ya pagi ntar... hehehe

Masih pengen ngulik band-band indie asal Samarinda dan sekitarnya. Hal yang sangat menyenangkan untuk dibahas. Banyak musik dan banyak suasananya juga.

Alhamdulillah Band saya @Brounceband telah menyelesaikan rekaman single perdana berjudul "Dengarkan" yang sisa menanti hasil mastering di studio Green House. Music Engineer by Hermawan Dwi Putra.

Tadi sore waktu siaran di @mradio1027fm di program spesial Ramadhan #ESTEBU Enaknya Sore Menanti Berbuka, saya membahas The Kuns dan Super Gokil. Dua band ini saya dengar masih eksis sampai sekarang saya menulis ini.

The Kuns itu band keren yang mengusung rock and roll dan blues. Komposisi musiknya bener-bener pecah men. Pecah di sini artinya lebih dari keren. Kurang lebih bagi saya seperti itu. Dan gak kalah pecah juga untuk urusan musik ya inilah pengusung Haw Haw Rock dari Samarinda, Super Gokil.

Super Gokil, band yang personilnya akrab dengan saya pribadi yang membuat saya merasa ingin melihat mereka selalu di panggung musik indie. Dengan gaya haw haw dan gokil mereka. Genre Haw Haw Rock adalah genre baru dan merekalah pengusung pertamanya. Pengusung kedua pasti ada. Kalo ada rejeki dan waktu ntar saya juga bikin hehehe.

Selasa, 09 Juli 2013

Indie Band dari Samarinda dan sekitarnya

Marhaban Ya Ramadhan

Pas lagi nulis ini, pas mau sahur pertama bulan Ramadhan 1434 H.

Sampai saat ini saya merasa bangga banget dengan perkembangan band-band Indie asal Samarinda. Tapi pada akhirnya saya juga ingin bilang bahwa sudah saatnya Indonesia melihat Samarinda dengan beragam genre dan scene music yang lahir di sini. Untuk scene metal, saya sangat mengenal nama Suddenly dan The Traitors karena mereka pernah jadi guest star di Soundsation Mradio 102.7 fm Samarinda.

Untuk Blues, saya mengenal The Kuns dan Bluesiel. Untuk genre post-rock ambient saya mengenal Quasi yang berasal dari Jogja tapi personilnya orang Samarinda. Untuk JMetal saya mengenal nama Gradience Harmony. Untuk Post-rock saya mengenal Cuaca Mendung dan Musikari. Untuk Jazz saya mengenal Harmonics, DeLatte, dan YK Band. Untuk Britpop saya mengenal Brounce, band saya sendiri dan Rivera. Untuk garage rock saya mengenal The Thrive. Adapun genre baru yang saya dengar yaitu Hau Hau Rock yang diusung Super Gokil.

Banyak banget band-band Indie Samarinda dengan genre-genre mereka. Wah, saya jujur bangga banget.

Tapi, apakah mereka bisa bertahan? Tentu saja bisa. Bertahan ada dua hal. Bertahan dalam berkarya atau bertahan dalam hal didengarkan selalu. Untuk didengarkan selalu, semua musisi pasti bangga jika karya mereka bisa dikenang, karena sudah pasti dikenal.

Memasuki Bulan Ramadhan 1434 H ini saya berdo'a agar band-band Indie Samarinda yang telah ada ini dapat memiliki full album studio yang bisa mereka buat dan mereka edarkan secara independent di Samarinda tercinta ini. Saya telah memiliki CD dari musisi-musisi Samarinda seperti : A.Y.U. ; The Traitors, The Kuns, The Thrive, Quasi (Mradio asset), dan Suddenly (Mradio asset). Semoga saya bisa memiliki album mereka selanjutnya... Amiin Ya Robbal 'Aalamiin